MUI Berencana Tarik Wakilnya di Lembaga Sensor Film

Jakarta – Banyak film yang diloloskan Lembaga Sensor Film (LSF) namun dianggap tidak
layak tayang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI pun mempertimbangkan
untuk menarik wakilnya di LSF, karena dinilai tidak efektif.

“Kita pertimbangkan akan ditarik atau dipertahankan. Sedang kita kaji,” ujar Ketua MUI Amidhan di kantornya, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2009).

Amidhan menjelaskan MUI memiliki seorang wakil di LSF, Zainut Tauhid. Namun karena banyaknya film yang harus disensor seringkali tidak terkontrol oleh perwakilan MUI. “Banyak yang tidak sempat diperiksa,” terangnya.

Karena dinilai tidak efektif, maka MUI memikirkan untuk menarik wakil tersebut. Namun kesepakatan ini belum final, karena MUI harus mengkaji bagaimana solusi untuk meningkatkan pengawasan terhadap film yang beredar.

“MUI sebenarnya punya kriteria yang jelas, film yang mengandung pornografi,
kekerasan, dan tahyul dilarang tayang,” terangnya.

sumber: detikNews

Daftar Nominasi dan Pemenang Piala Citra FFI 2009

Festival Film Indonesia (FFI) 2009 digelar pada tanggal 16 desember 2009 di Jakarta. Berikut adalah daftar nominasi dan pemenang FFI 2009.

Daftar Nominasi FFI 2009:

Nominasi film terbaik:

Indentitas
Jamila dan Sang Presiden
Mereka Bilang Saya Monyet
Perempuan Berkalung Sorban
Ruma Maida

Nominasi Pemeran Wanita Terbaik:

Atiqah Hasiholan – Ruma Maida
Aty Kanser – Emak Ingin Naik Haji
Leony – Identitas
Revalina S Temat – Perempuan Berkalung Sorban
Titi Sjuman – Mereka Bilang Saya Monyet

Nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik:

Ayu Pratiwi – Emak Ingin Naik Haji
Henidar Amroe – Mereka Bilang Saya Monyet
Niniek L Karim – KCB 2
Widyawati – Perempuan Berkalung Sorban

Nominasi Pemain Pria Terbaik:

Tio Pakusadewo – Identitas
Emir Mahiri – Garuda di Dadaku
Reza Rahardian – Emak Ingin Naik Haji
Vino G Bastian – Serigala Terakhir
Yama Carlos – Ruma Maida

Nominasi Peran Pembantu Pria Terbaik:

Deddy Mizwar – KCB 2
Frans Tumbuan – Ruma Maida
Mamiek Prakoso – Garuda di Dadaku
Reza Rahardian – King
Verdy Sulaiman – Ruma Maida

Nominasi Penyutradaraan Terbaik:

Ari Kusumadewa – Identitas
Djenar Maesa Ayu – Mereka Bilang Saya Monyet
Hanung Bramantyo – Perempuan Berkalung Sorban
Ratna Sarumpaet – Jamila dan Sang Presiden
Teddy Soeriatmadja – Ruma Maida

Penata Musik Terbaik:

Aksan Syuman dan Titi Syuman – Garuda di Dadaku
Djaduk Ferianto – Jagad Kali Code
Aksan Syuman dan Titi Syuman – King
Bobi Suryadi – Ruma Maida
Arge Swara – Merah Putih

Penata Suara Terbaik:

Edo Sitanggang – Identitas
Iwan Akbar dan Edo Sitanggang – Emak Ingin Naik Haji
Satrio B dan Jajang Muslim – Jamila dan Sang Presiden
Hikmawan Santoso – Ruma Maida
Trisno dan H Santoso – Serigala Terakhir

  • Pemenang Piala Citra FFI 2009

    Film Terbaik:
    Identitas (PT. Esa Khaqiva & PT. Citra Sinema)

    Skenario Asli Terbaik:
    Sally Anom Sari & Samaria Simanjutak (Cin(t)a)

    Skenario Adaptasi Terbaik:
    Djenar Maesa Ayu & Indra Herlambang (Mereka Bilang, Saya Monyet!)

    Sutradara Terbaik:
    Aria Kusumadewa (Identitas)

    Pemeran Utama Pria Terbaik:
    Tio Pakusadewo (Identitas)

    Pemeran Utama Wanita Terbaik:
    Titi Sjuman (Mereka Bilang, Saya Monyet!)

    Pemeran Pendukung Pria Terbaik:
    Reza Rahadian (Perempuan Berkalung Sorban)

    Pemeran Pendukung Wanita Terbaik:
    Henidar Amroe (Mereka Bilang, Saya Monyet)

    Penyunting Terbaik:
    Wawan I. Wibowo (Pintu Terlarang)

    Penata Sinematografi Terbaik:
    Ipung Rahmat Syaiful (Pintu Terlarang)

    Penata Artistik Terbaik:
    Kekev Marlov (Identitas)

    Penata Suara Terbaik:
    Shaft Daultsyah & Khikmawan Santosa (Ruma Maida)

    Penata Musik Terbaik:
    Aksan Sjuman & Titi Sjuman

    Lifetime Achievement:
    Sophan Sophian

    Film Anak-anak Terbaik:
    Garuda Di Dadaku

    Film Dokumenter Panjang Terbaik:
    Ayam Mati di Lumbung Padi (Darwin Nugraha)

    Film Dokumenter Pendek Terbaik:
    Last Journey (Endah WS)

    Film Pendek Terbaik:
    Sabotase (Hadrah Daeng Ratu)

    Sutradara Pendatang Terbaru Terbaik:
    Djenar Maesa Ayu (Mereka Bilang Saya Monyet)

      [susenows]

    MUI Pusat Belum Berencana Keluarkan Fatwa Terkait Film 2012

    Jakarta – Majelis Ulama Indonesi (MUI) sampai saat ini belum membahas adanya kontroversi film 2012. Jika sudah sangat meresahkan, MUI akan meminta agar pemerintah segera menarik film tersebut.

    “Kita belum bahas, apalagi keluarkan fatwa,” ujar Ketua MUI Amidhan kepada wartawan di kantornya, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2009).

    Menurutnya, film yang bercerita tentang kiamat itu memang sudah menjadi kontroversi para ulama. Misalnya, di Jatim dan Malang secara tegas ulama di sana meminta agar film tersebut segera ditarik dari peredaran.

    “Sedangkan di Jawa Barat tidak masalah. Saya tidak ingin banyak komentar, endapkan saja,” katanya.

    Midhan khawatir semakin sering media masa memblow up film ini secara tidak langsung akan membuat masyarakat semakin penasaran dengan film tersebut. “Saya sudah beberapa kali ingatkan di-blow up anda menjadi marketing, mengembangkan film itu,” imbuhnya.

    Midhan juga mengingatkan kepada seluruh umat muslim yang meyakini adanya kiamat tetapi tidak dapat diketahui kapan waktunya agar tidak percaya begitu saja dengan cerita dalam film 2012. “Namanya kiamat itu rahasia Allah, tidak bisa diramal apalagi jatuh pada 2012,” tandasnya.

    Sebelumnya MUI Kabupaten Malang telah mengharamkan film tentang kiamat tersebut. MUI Malang berpendapat film tersebut bisa menyesatkan masyarakat dan tidak layak ditonton.

    sumber: detik.com